50 jadi 500.000 lebiiiiiiiiiiihhhhhhhhhhhhhhhh



Aibi dan Yudi adalah sahabat dirumah, walaupun jarang bersama tetapi tetep sahabat,
ya!,, bisa di bilang sahabat tapi kurang mesra, karena sifat mereka berbeda
Aibi orangnya raji ibadah sedikit pendian dan tak bisa kekerasan
sedangkan Yudi orangnya lantang berbicaranya sembrono dan senaknya sendiri,
walau begitu mereka saling menolong kadang juga becanda bareng.
Hingga suatu ketika dimalam minggu mereka bermain ke rumah temenya dekat balai desa,
hiburan anak muda yang belum menikah di malam minggu begitulah orang menyebutnya
bermalas malasan begadang di malam minggu barang teman temen main game, tenis meja
sejenak menghibur diri dari kepenatan kerja.
hingga tak disadari Aibi yang baru saja datang langsung di tantang bermain tenis oleh temenya
" Hay, Aibi udah berapa Abad ga kumpul kesini, (sapaan kekangenan yang akrab)
sinih masih punya ilmu ngosek ngosek di meja ga, ( teknik plintiran bola pingpong maksudnya)"
dari slah satu temanya mengajak duel tenis meja,
" Ok!!,, Siapa takut , sudah siap diputer di meja apa!!?(dikalahkan)"  sahut Aibi
Aibi pun langsung berduel tenis meja. sangkin semangatnya Aibi pun samapai lupa mencabut kunci motornya
selang tak lama Yudi pun datang melihat kunci motor Aibi yang masih menggantung Yudi pun mengambilnya,
awlanya bermaksud mengamankan dari kejahatan,
" Hai!! Aibi in.....(tapi melihat Aibi sedang asyik bermain timbul di benak
Yudi untuk becanda) ia menyimpannya bermaksud agar pulangnya bareng
" Hei... " sahut Aibi sambil berdual tenis meja
Yudi pun tak kalah hebatnya, ia menggempur malam minggunya dengan bermain game
sangkin asyiknya dan ramenya malam minggu, semua yang ada disutu telpukai oleh waktu
tak disadar sudah larut malam, hingga ada satu anak yang mengkahiri malam minggu itu,
hingga yang lainya pun mengikutinya. tak kecuali Yudi yang sudah mengantuk juga ikut buar pulang kerumah,
selang 5 menit terdengar suara
" Haduh,, waduh,," gugup Aibi mencari cari kunci motornya
" kenapa Bi?" tanya Huda teman duelnya
" kunci motor saya tadi perasaan aku lupa masih meggantung di motor " sahut Aibi
" mungkin tempat lain coba cari" jawab temannya
" ga deh, perasaan.......? Aduhh... ini pasti ada yang becanda ngumpetin kunci motor saya ini " perangsangka Aibi
Aibi pun menayai semua teman- temannya tanpa kecuali termasuk Yudi yang sudah pulng pun di telpon.
Ternyata Yudi tidak mengakui perbuatannya, tetapi masih beruntung motor Aibi tidak di kunci stang,
" Sudah bawa masuk saja, besok kita bawa saja ke tukang kunci terdekat, kamu tidur disini aja dulu " kata Roni yang punya rumah
dan Aibi pun membawa masuk kerumah temannya
" ini pasti ada yang mengerjai saya , tapi karena terlambat mengakui dia takut mengembalikan, atau juga ia bener bener
ingin mengerjai saya, haaaaa!!!!  
huuufftttt,,, biarlah Aku ihlaskan saja kesalhanku ini" celoteh Aibi (dengan kesal smabil bersiap siap tidur)
Pagi pagi Aibi pun membawa motornya ke tukang kunci dan menggantinya, dengan uang 50 ribu Aibi pun
bisa mendapatkan duplikasi kunci motornya, kemudian ia kembali kerumah Roni untuk berpamintan,
di perjalanan Aibi berpapasan dengan Yudi. Sesampainya di rumah Roni Aibi bantu bantu Roni membersihkan tempat
yang semlem di tempati Aibi, tak disengaja Aibi melihat kunci motornya di gantungkan di paku yang menancap di dinding luar rumahnya Roni.
" Semalem kan aku udah nyisir tembok ini dan lantainya tapi ga ada sekarang ko ada? " celoteh Aibi kepada Roni
" Iya bener semalem emang kita nyari ga ada " balas Roni
" Benar perasangka aku aku yakin ada yang ngerjain tapi mungkin kelewat dan malu dan takut terus terang, heemm,,
   ya sudahlah yang penting sudah ketemu, semoga tidak terjadi apa - apa dengan motor ini suatu saat ,, amien " Harapan Aibi
" Iya Bi, moga aja yang nglakuin dapat pelajarannya, iklasih aja 50 ribunya " balas Roni
 " Iya Ron " balas Aibi
Jam berganti jam hari pun ikut berganti, di tempat yang sama Aibi, Yudi, Roni berkumpul seperti biasa "tongkrongan"
bergura, spa snah sapa sini, ngobrol sanah kesini saling curhat sanah sini sampai jadi obrolan seru, tak terkecuali Yudi.
"Hei bro, apes aku kemarin!,, Lima Ratus Ribu Lebih ilanggg " celoteh Yudi
" Kenapa emangnya " balas Roni
" Kemarin aku nganter ibu aku belanja di pasar , gara gara ngankat barang belanjaan hp andoid aku tertinggal di penjual pasar,
pas kau balik lagi kata penjualnya ga da hp ketinggalan, padahal aku ngerasa sebelum angkat barang aku naruh hp di meja penjual itu " balas Yudi
" Ah, kamu kelupaan kali bukan disitu, terus lagian kamu mau bantu orang tua maninan hp mulu ga ikhlas bantunya itu " sambung Aibi
" iya ga gituh juga, walaupun ngntuk ngtuk,,,,, " balas Yudi
" atau kamu pernah juga berbuat salah yang ditutupi, makanya mungkin itu balasanyyaa" sahut temen lainya
" ya udah deh ikhlasin aja mungkin balasan juga mungkin juga nanti ada gantinya, sebab yang namanya salah pasti ada balasanya
begitu juga kebaikan pasti juga ada gantinya, satu kebaikan akan di ganti berlipat ganda kebaikan begitu juga kesalalahan, kata ustad saya."balas Aibi

>
Previous
Next Post »
Thanks for your comment